Senin, 12 Desember 2011

Cara Cermat Membeli Rumah Yang Bebas Banjir


Banjir! Itu bukanlah perkara baru, khususnya bagi warga Ibukota. Ancaman yang pasti mengganggu ketentraman warga Jakarta setiap tahun ini memicu timbulnya penyakit dan juga menghambat berbagai rutinitas dan kehidupan umum. Di samping itu, banjir dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur umum dan juga perumahan penduduk. 

 Tetapi jika bencana ini tetap melanda, siapkah Anda menghadapi bencana ini? Adakah Anda telah mengantisipasi resikonya? Banjir yang rentan terjadi di Jakarta seharusnya meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi warganya, terutama untuk melindungi hunian Anda. Berikut ini beberapa tips antisipasi banjir yang bisa Anda lakukan. 

 1. Cara yang aman untuk melindungi diri dan keluarga kita dari bahaya banjir adalah dengan memilih rumah yang berada di luar ancaman banjir; rumah yang berada di ketinggian atau jauh dari sungai. Tidak ada jaminan yang pasti bahwa hunian Anda akan terbebas dari banjir, tetapi dengan pemilihan lokasi yang sempurna maka diharapkan kerusakan dan kerugian dapat diminimalisir. 

 2. Selain pemilihan lokasi, cara lain yang sangat bermanfaat dalam meminimalisir risiko banjir adalah desain rumah yang tepat. Misalnya merancang rumah satu meter lebih tinggi dari jalan. Diperlukan teknik tertentu untuk merancang pondasi rumah seperti ini. Selain itu desain seperti ini diupayakan menambah nilai artistik rumah itu sendiri. 

 3. Pemilihan material. Gunakanlah bahan yang berkualitas bagus dan tepat guna sehingga tidak akan cepat mengalami kerusakan bila terkena terjangan air. Misalnya untuk cat anti-noda dan juga genteng yang kuat. Perancangan rumah tahan banjir ini memang memerlukan biaya yang tak sedikit. Namun, merupakan upaya yang sangat berharga untuk menjaga investasi (rumah) Anda.

***

sumber: rumah123.com

Jumat, 11 November 2011

Trik Bersihkan Rumah Pasca Banjir



Banjir di Jakarta datang lagi. Beberapa area pun tidak dapat menghindar dari meluapnya air ini akibat curah hujan yang tinggi. Bahkan wilayah-wilayah yang tidak pernah terkena banjir di tahun-tahun sebelumnya pun, kini ikut mengalaminya. 

Apakah rumah Anda termasuk yang terkena banjir? Tentunya setelah banjir reda, Anda harus memberikan waktu lebih untuk membersihkan rumah. Membersihkan rumah pasca banjir ini tidak dapat diremehkan. Semakin lama Anda membiarkan kerusakan tersebut, maka akan semakin besar kerugiannya. Dengan cara dan trik yang benar dalam membersihkan rumah, Anda dapat meminimalisir kerugian akibat banjir sekaligus menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga.

1. Matikan listrik
Jangan lupa mematikan aliran listrik di area yang ingin dibersihkan. Aliran listrik yang masih menyala dapat membahayakan nyawa Anda jika ternyata masih ada air yang tergenang.

2. Kelompokkan area-area rumah yang perlu diperbaiki
Sebelum memulai pekerjaan Anda, sebaiknya kelompokkan dulu barang-barang di rumah Anda.

- Furniture: perhatikan bagaimana kondisi sofa dan tempat tidur. Apakah terendam banjir seluruhnya dan basah? Jika iya, sebaiknya tidak usah pikir panjang untuk membuangnya. Walaupun sudah dijemur dan kering, jamur dan kuman yang menempel tidak otomatis hilang.

- Karpet: jika karpet Anda sudah terkena jamur, buang segera. Jamur bisa membahayakan kesehatan anggota keluarga.

- Bahan kayu: pastikan Anda memperbaiki bagian-bagian rumah yang berbahan kayu. Apalagi kalau bagian-bagian tersebut lapuk karena banjir. Misalnya saja jendela atau pintu. Bahan berkayu yang basah cenderung mudah ditumbuhi jamur. 

- Laci & Lemari
Jika air sudah masuk ke dalam laci atau lemari, ada kemungkinan Anda juga harus membuangnya. Namun jika air yang masuk hanya sedikit, Anda masih dapat menyelamatkannya. Anda dapat melubangi laci atau lemari tersebut dan membiarkan air mengalir dari lubang itu. Jangan khawatir, lubang ini akan mudah untuk ditutup saat Anda melakukan rekonstruksi atau pendekoran ulang rumah.

Untuk isi lemari, misalnya baju dan perlengkapan makan, segera cuci bersih dengan sabun anti kuman. Sedangkan untuk buku, jika memang belum rusak, segera jemur atau diangin-anginkan. Tapi kalau sudah tidak jelas bentuknya, sebaiknya Anda ikhlaskan saja untuk dibuang.

- Lantai
Jangan meremehkan bagian lantai. Walaupun sudah dibersihkan, bukan berarti lantai Anda benar-benar sudah tidak berkuman. Lakukan beberapa kali pengepelan dengan cairan desinfektan. Gunakan alat pel yang memang mudah menyerap air sehingga memudahkan pekerjaan Anda.

Perhatikan juga lantai yang sudah terkena banjir ini. Beberapa bagian bisa rusak sehingga kemungkinan di kemudian hari, air bisa merembes dari sana. Sebaiknya perbaiki area lantai tersebut.

- Tembok
Bersihkan segera tembok dari lumpur yang menempel dengan sikat dan cairan desinfektan. Jika beberapa bagian tembok rusak, seperti catnya mengelupas, Anda bisa melakukan pengecatan ulang.

3. Hubungi ahlinya
Jika memang ada bagian-bagian rumah yang perlu diperbaiki pasca banjir, sebaiknya hubungi ahlinya, seperti tukang bangunan. Mereka bisa menentukan apakah memang bagian yang rusak tersebut harus diganti atau bisa sedikit direnovasi.

4. Hubungi perusahaan asuransi 
Jika kebetulan rumah Anda diasuransikan, hubungi segera petugas asuransi usai banjir datang memasuki rumah. Jangan pindahkan dulu barang-barang apapun di rumah sebelum petugas datang. Jika Anda harus memindahkan barang-barang berharga secepatnya, pastikan Anda mengambil gambar atau merekamnya dengan video. Perusahaan asuransi akan mengirimkan ahli untuk memindahkan barang-barang Anda dan membersihkannya dari jamur.


***

sumber: wolipop.detik.com

Senin, 10 Oktober 2011

Cara Bebas Stres Saat Pindah Rumah



Menurut survei, pindah rumah merupakan satu dari lima hal paling membuat stres yang pernah dialami kebanyakan orang. Tingkat stres saat pindah rumah bahkan mendekati stres ketika pasangan bercerai.

Sebanyak 17 persen orang yang pindah rumah mengaku kerap terbangun di tengah malam karena memikirkan biaya dan waktu yang harus mereka habiskan. Padahal, pindah rumah seharusnya tidak menjadi 'momok' menakutkan jika Anda bisa mengorganisirnya dengan baik.

Alison Cork, seorang ahli dalam pindahan rumah seperti dikutip dari Female First mengatakan, "Pindah rumah tidak harus membuat stres. Justru seharusnya jadi momen menyenangkan ketika Anda memasuki babak baru dalam hidup dan menambah teman baru. Ada banyak cara agar tidak stres saat pindah rumah. Mulai dari merencanakan dari jauh-jauh hari sampai meminta bantuan teman, keluarga dan saran dari ahli."

Bagaimana caranya pindah rumah tanpa mengalami stres dan pusing yang berlebihan? Alison pun memberikan beberapa tipsnya.

1. Siapkan dari Jauh-jauh Hari
Sebelum pindah rumah, pastikan Anda sudah melengkapi rumah baru dengan kebutuhan yang paling pokok. Misalnya instalasi listrik sudah terpasang, tidak bermasalah dengan sistem sanitasi, jaringan telepon yang sudah terhubung dan juga rumah yang sudah dibersihkan. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, akan mengurangi tingkat stres dan urusan yang harus diselesaikan. Pastikan juga untuk memberitahu tetangga di rumah baru kapan Anda pindah. Jika beruntung, mereka bisa membantu Anda.

2. Sewa Mobil Box/Truk Besar
Jika Anda menyewa mobil untuk membawa barang-barang ke rumah baru, sebaiknya pilih yang berukuran besar seperti mobil box atau truk. Menggunakan truk kecil atau mobil van lebih repot karena harus berkali-kali bolak-balik jika perabotan rumah Anda terbilang banyak, sehingga memakan lebih banyak waktu dan melelahkan. Sewa mobil besar mungkin akan lebih mahal, tapi lebih baik dalam efisiensi waktu dan tenaga.

3. Siapkan Bekal Makanan
Pindah rumah pastinya akan menguras tenaga sehingga perut terasa lapar. Anda tentunya tidak punya banyak waktu untuk memasak di rumah baru setelah lelah memindahkan perabotan. Untuk itu, siapkan bekal sebelum pindahan. Bisa dengan memasak di pagi harinya atau membeli makanan siap saji. Beli makanan untuk keluarga, tukang jasa pengangkut juga orang-orang yang ikut membantu proses pindahan rumah.

4. Bersiap-siap di Hari 'H'
Siapkan satu kotak khusus yang akan Anda bawa sendiri selama pindahan. Isi kotak tersebut dengan barang-barang berukuran kecil namun penting, seperti obat P3K, termos air, teh celup, toiletries untuk menyegarkan tubuh, tisue dan handuk kecil. Kotak ini perlu untuk tetap segar, sehat dan nyaman saat proses pindah rumah.


***

sumber: wollypop.com

Jumat, 09 September 2011

Taman Minimalis di Lahan Sempit


Konsep taman rumah minimalis tengah disuka. Anda salah satunya? Jika begitu, kehadiran taman bergaya minimalis perlu Anda hadirkan.


Untuk sebuah taman minimalis yang biasanya berada di lahan sempit, tak sembarang tanaman dan ornamen pantas diletakkan di sana. Salah memilih, lahan yang sudah sempit akan terlihat semakin sempit. Karena berada di lahan yang terbatas, biasanya sekitar dua hingga enam meter persegi, pemilik rumah tentu menginginkan taman minimalis ini bisa ditata seoptimal mungkin.
Untuk membuat taman minimalis, ada beberapa karakteristik yang perlu diperhatikan. Bangunan gaya minimalis umumnya bertingkat dengan bentuk kotak atau geometris. Bentuk ini menyembulkan kesan tegas dan kaku. Nah, kehadiran taman diharapkan bisa mengurangi kesan kaku tersebut.
Taman minimalis sebaiknya menonjolkan aksen natural dengan material yang tidak terlalu banyak, terutama jika bangunan rumah memiliki jendela ukuran besar. Selain itu aspek kesehatan dan kenyamanan penghuni rumah sangat perlu diperhatikan ketika membuat taman minimalis. Anda tahu bukan, hunian minimalis yang sempit sangat membutuhkan pasokan oksigen. Nah, kebutuhan oksigen bisa diperoleh dari proses fotosintesis tanaman hijau. Karena itu, perbanyak tanaman hijau di taman minimalis. Oksigen bisa juga diperoleh dari unsur air. Karena itu, menghadirkan kolam plus air terjun atau pancuran, merupakan langkah yang tepat.
Di mana sebaiknya taman minimalis berada? Sangat fleksibel. Anda bisa menempatkannya di bagian depan, belakang, pojok, samping, bahkan di dalam rumah. Jika menyukai unsur air, Anda bisa menempatkan taman minimalis bertema taman air di bagian depan rumah.
Jika taman berada di bagian belakang rumah, buatlah desain yang lebih sederhana. Hindari bentuk-bentuk yang menyerupai gunung, karena akan menumbuhkan kesan sempit. Jika ingin menghadirkan rumput, sebaiknya pilih yang berdaun kecil dan halus seperti rumput peking.
Lain halnya untuk taman minimalis yang hadir di dalam rumah. Tanaman yang pas untuk taman di dalam rumah adalah keluarga palem-paleman. Tanaman berdaun hijau dengan sedikit semburat kuning, Dracena fragrans, juga layak Anda pilih.
Sejatinya, banyak jenis tanaman yang cocok menghuni taman minimalis. Yang penting, mudah dipelihara, berwarna hijau, serta harganya murah. Beberapa di antaranya, yakni Caladium linium, Calathea majestic yang memiliki daun berwarna hijau segar, dan Yang liyu, yang kerap menghiasi area tepi kolam.
Untuk jenis tanaman berbunga, Anda juga punya banyak pilihan. Sebut saja misalnya, kembang merak, alamanda, terompet, melati, dan kemuning. Tak saja indah, bunga kemuning yang mungil namun wangi bisa sekaligus mengharumkan taman Anda. Bahkan, jika ditanam di dekat carport, bunga ini bisa berfungsi sebagai pembatas atau pagar. Masih ada pilihan lain? Tentu saja. Tanaman sri rejeki, bahkan Anthurium, pas juga untuk taman minimalis Anda.
Tak hanya tanaman hias. Tanaman buah pun bisa Anda tampilkan pada jenis taman yang satu ini. Tapi ingat, jangan sembarang tanaman buah. Sebaiknya, pilih pohon bersosok ramping dan tumbuhnya vertikal. Contohnya, pohon ceremai, srikaya, dan delima. Tanaman menjulang seperti glodok tiang atau cemara lilin bisa juga menjadi penghias taman. Tidak sulit, bukan? Berbekal tips di atas, mudah-mudahan taman Anda tampil maksimal meski berada di lahan minimal.
***
sumber: isdaryanto.com


Senin, 08 Agustus 2011

Memilih Lantai Keramik untuk Rumah



Anda sering mengalami kesulitan dalam memilih lantai keramik buat rumah anda? tak perlu bingung, Mitra10 memberikan tips khusus untuk anda...


Lantai rumah Anda bisa menjadi hal yang menentukan identitas rumah Anda. Walaupun letaknya di bawah, lantai ini juga sebagai penentu keindahan rumah Anda secara keselurahan. Jenisnya pun sangat beragam dengan harga yang beragam pula sesuai dengan desain dan kebutuhan rumah Anda. 

Ubin berbahan keramik adalah salah satu bahan yang diminati untuk ‘menghiasi’ lantai rumah Anda. Sebelum Anda memutuskan untuk memilih keramik sebagai bagian dari rumah Anda, sebaiknya Anda mengetahui pengetahuan dasar mengenai keramik dan tips bagaimana memilih keramik yang sesuai dengan rumah Anda.

Lantai keramik berbahan dasar tanah liat dan zat aditif lainnya. Kemudian campuran bahan-bahan tersebut dibentuk dan dibakar pada temperature yang sangat tinggi sehingga menghasilkan body yang keras dan getas. Pembakaran ini juga erat kaitannya dengan kerapatan keramik. Jika pembakarannya bertemperatur tinggi maka kerapatan keramiknya juga tinggi. Kita tahu sendiri bahwa kerapatan keramik itu sangat mempengaruhi daya penyerapan air. 

Keramik secara umum dibedakan menjadi dua macam, keramik glazed (ada lapisan) dan keramikunglazed (tanpa lapisan). Masing-masing dari kedua jenis tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan. 

Jenis-jenis keramik tersebut cocok untuk digunakan dalam tempat atau keadaan tertentu, misalnya keramik unglazed, karena body-nya lebih tebal, keras dan lebih tinggi kekuatannya dari pada glazed ceramic sehingga jenis ini cocok untuk tempat-tempat yang traffic-nya tinggi.

Nah, berikut ini adalah panduan bagaimana memilih keramik yang sesuai dengan rumah yang Anda tempati. Tips ini didapat dari Pak Bayu dari Mitra10 yang secara ekskulsif beliau jelaskan kepada Koskosanku.com. Mitra 10 adalah jaringan supermarket yang khusus menjual bahan bangunan. 

Langkah pertama, yang Anda lakukan adalah dengan memastikan ukuran dan motif yang sesuai dengan ruangan Anda. "Jika ruangannya kecil, maka jangan memilih keramik yang ukurannya besar, begitu pula sebaliknya", kata Pria berbaju putih ini.

Langkah kedua, adalah memastikan kualitas keramik sesuai dengan yang tertera pada box keramik. Jadi misalnya saat membeli keramik KW-1 yang diterima juga harus KW-1, jangan sampai kualitas yang ada di dalam box tidak sesuai dengan yang tertera pada box.

Yang ketiga, pria yang menjabat sebagai Buyer di Mitra 10 ini menyarankan agar konsumen memastikan lagi jumlah/kuantitas keramik yang dibeli. "Sebaiknya juga menambahkan 10% jumlah dari kebutuhan keramik yang dibutuhkan, karena selama proses pemindahan barang maupun proses pembangunan rumah dimungkinkan kerusakan keramik, atau diperlukan keramik yang dipotong-potong," lanjut beliau.

Di akhir wawancara, beliau menyarankan agar menggunakan semen nat sesuai dengan keramik yang dibeli karena semen nat dapat juga menutupi kekurangan keramik yang dipasang.

Tips di atas semoga bermanfaat bagi Anda, selamat mencari keramik.


***

sumber: koskosanku.com

Kamis, 07 Juli 2011

Membeli Rumah untuk Pertama Kali



Membeli rumah untuk pertama kalinya boleh jadi kegiatan yang menantang. Namun, memiliki uang tunai yang cukup dan memahami tentang pasar dan prosedurnya dapat memudahkan prosesnya. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan:

Kondisi keuangan – pahami biaya yang perlu dikeluarkan untuk: 


Uang tanda jadi

  • Pengembang biasanya akan menentukan besar uang tanda jadi. Namun jika Anda tidak membeli dari Pengembang, misalnya dari pasar sekunder, penjual properti dapat menentukan besar uang tanda jadi.

    • Pengembang akan memberikan formulir pesanan unit yang di dalamnya tertera jadwal pembayaran uang tanda jadi dan pelunasan uang muka. Jadwal ini harus ditulis dengan jelas dan disetujui oleh pihak penjual dan pembeli. Jadwal pembayaran ini sangat penting ketika Anda membiayai properti dengan program cicilan/angsuran.


Uang Muka

  • Seperti yang telah disinggung di atas, Anda perlu melunasi uang muka jika ingin membeli properti dari Pengembang.Untuk properti yang dibeli dari pasar sekunder, bank biasanya akan menentukan besar uang muka yang perlu dibayarkan kepada penjual langsung, besarnya berkisar antara 20%-50%

    • Anda sebaiknya berhati-hati dalam mengatur waktu pembayaran uang muka ini. Pastikan terlebih dahulu bahwa akad kredit Anda disetujui oleh pihak bank, sebelum Anda terlanjur membayarkan uang muka kepada penjual. Ini dapat dilakukan dengan membuat Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) dengan penjual di depan notaris yang mengatakan bahwa Anda baru akan membayar uang muka setelah akad kredit disetujui oleh pihak bank.


Angsuran

  • Idealnya, besar angsuran tidak melebihi sepertiga dari penghasilan Anda (suami/istri/gabungan).

  • Biaya notaris untuk mengikat kredit secara hukum


Cari tahu harga pasar untuk properti yang Anda inginkan

  • Dapatkan penilaian indikatif dari Bank melalui survey penilaian aset properti untuk menentukan harga jual dan legalitas properti yang dimaksud. Nilai aset properti semestinya sesuai dengan harga pasar yang berlaku.

  • Legalitas dokumen yang diperlukan biasanya seperti Sertifikat Tanah (SHM/SHGB/Sarusun), Sertifikat IMB (izin Mendirikan Bangunan), SPPT PBB, Suart Kuasa Jual, Surat Warisan, dan lain-lain. Selanjutnya, bank akan memberikan keputusan tentang kelayakan properti untuk proses akad kredit, seandainya semua dokumen yang diperlukan telah dilengkapi. Jika belum, maka mereka akan memberitahu lebih lanjut tentang dokumen yang diperlukan.


Analisa resiko kredit

  • Sebelum permohonan KPR disetujui, bank akan menganalisa kredit untuk mengukur kemampuan angsuran/cicilan Anda. Biasanya, besar angsuran per bulan tidak boleh melebihi dari sepertiga pendapatan suami, istri, atau gabungan. Verifikasi akan dilakukan melalui pemeriksaan rekening koran selama 3-6 bulan terakhir, untuk melihat pengeluaran bulanan Anda. Wawancara juga akan dilakukan, ditambah dengan kroscek rujukan yang anda berikan dan begitu pula dengan pengecekan ke Bank Indonesia.

  • Bank Indonesia akan memeriksa (jika ada) kartu kredit, kredit kendaraan bermotor, KPR lain, kredit lain, dan biaya hidup bulanan, atau jika pernah atau sedang dalam status Blacklist.

  • Selanjutnya dalam waktu 14-60 hari kerja, bank akan memberikan keputusan atas permohonan KPR anda.

Akad kredit

Akad kredit dilakukan setelah semua syarat di atas telah terpenuhi. Setelah akad kredit, angsuran sudah dapat mulai dibayarkan. Setelah semua angsuran dilunasi, pastikan Anda mendapatkan Surat Pelunasan Utang dari bank dan Sertifikat Asli Kepemilikan Unit Properti sebagai tanda bukti resmi kepemilikan atas rumah pertama Anda.


***

sumber: rumah.com

Senin, 06 Juni 2011

Memilih Furniture Rumah Minimalis



Memilih furniture rumah minimalis merupakan suatu tantangan tersendiri bagi pemilik rumah, karena diperlukan berbagai pertimbangan antara lain jenis bahan, ukuran dan tentu saja warna yang cocok dan serasi dengan ruangan yang akan diberikan penataan. Memang terkadang, untuk menghindari kesulitan yang ditimbulkan, pemilik rumah cenderung meminta pertimbangan ahli desain interior untuk dibuatkan furniture yang cocok dan sesuai dengan ruangan tertentu, sehingga furniture yang dimiliki akan mempunyai kesesuaian ukuran dengan ruangan yang hendak ditata. Namun demikian, tidak ada salahnya jika pemilik rumah sedikit mengutak-atik furniture yang sudah tersedia secara luas di pasaran.
Secara umum ada beberapa tips dan trik dalam memilih furniture rumah minimalis yaitu:
  • Jenis bahan. Pada saat sekarang, banyak sekali jenis bahan yang bisa dipilih sebagai furniture, mulai dari kayu, kaca hingga logam. Untuk menentukan jenis bahan yang akan dipilih, sebaiknya tentukan dulu konsep ruangan yang akan dipilih, apakah konsep klasik, modern atau futuristik. Bahan kayu cocok digunakan untuk konsep ruangan klasik, sedangkan kombinasi kaca dan logam bisa digunakan untuk konsep modern dan futuristik.
  • Ukuran dan suhu ruangan. Akan lebih baik jika ukuran furniture rumah minimalis yang akan dipilih disesuaikan dengan ruangan yang tersedia, sehingga tidak menimbulkan kesan terlalu penuh atau terlalu lapang. Perhatikan juga suhu ruangan. Apabila suhu ruangan cenderung sejuk, furniture kayu bisa dipilih, namun jika suhu terlalu panas, furniture logam dan kaca bisa dipilih.
  • Warna. Dalam memilih furniture rumah minimalis yang tersedia di pasaran, keserasian pemilihan warna juga perlu diperhatikan. Jangan sampai kesan ruangan yang ditimbulkan tidak memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi pemilik rumah.
Dengan mempertimbangkan berbagai hal di atas, memilih furniture rumah minimalis yang nyaman dan sesuai dengan konsep ruangan bukan lagi menjadi suatu kesulitan. Bagaimanapun juga kenyamanan rumah beserta ruangannya merupakan suatu hal yang sangat penting. Home sweet home, begitu kata pepatah yang sering kita dengar dan ucapkan.
***
sumber: majalahonlinewanitaindonesia.com

Kamis, 05 Mei 2011

Kiat Menghemat Biaya Renovasi Rumah



Bosan dengan interior desain rumah yang sudah kelihatan tua? Saatnya anda untuk melakukan renovasi rumah di berbagai sudut untuk memberi suasana baru agar anda dan keluarga lebih nyaman saat menghabiskan waktu bersama. Semua setuju, bahwa merenovasi bagian tertentu dari rumah mampu membangkitkan energi positif serta membawa kesegaran. Sayangnya, untuk mewujudkannya pemilik rumah harus mengeluarkan biaya renovasi rumah yang tidak sedikit. Untuk itu diperlukan beberapa kiat agar dapat menghemat dana.
Saat berencana untuk melakukan renovasi rumah, perlu kiranya membekali diri dengan mencari informasi tentang renovasi rumah mulai dari pemilihan kontraktor, harga pasaran bahan baku hingga model yang ingin dikerjakan. Dengan begitu, anda dapat merancang biaya renovasi rumah dengan tepat dan cermat. Berikut beberapa langkah sederhana yang dapat anda lakukan untuk menghemat biaya saat melakukan renovasi rumah anda.
Menentukan Waktu Pengerjaan
Salah satu cara agar biaya renovasi rumah menjadi lebih hemat dengan memilih waktu yang tepat pengerjaannya. Hindari pelaksaan di musim hujan karena seluruh proses pengerjaan akan sering tertunda terlebih jika membutuhkan penyemenan di daerah luar rumah. Pilihlah waktu yang tepat untuk mengerjakannya seperti musim kemarau agar renovasi rumah cepat selesai.
Memanfaatkan Variasi Harga Bahan Baku
Salah satu elemen penting yang tidak bisa diabaikan begitu saja adalah penggunaan bahan baku. Agar dapat berhemat, lakukan survey ke berbagai panglong atau penyedia jasa untuk keperluan renovasi rumah. Banyaknya toko yang menjual bahan baku tentu memberikan harga yang bervariasi antara toko yang satu dengan yang lainnya. Manfaatkan keragaman ini untuk mencari bahan baku yang ditawarkan dengan harga murah.
Memilih Mandor Yang Berpengalaman
Memilih mandor atau tukang untuk mengerjakan pekerjaan renovasi yang sudah memiliki pengalaman adalah langkah yang tepat untuk menghemat biaya renovasi rumah. Kabar buruknya, tidak semua orang memiliki sumber untuk mendapatkannya. Lantas, adakah cara mudah untuk menemukannya? Mudah, manfaatkan referensi dari teman, anggota keluarga atau rekan kerja yang pernah melakukan pekerjaan untuk merenovasi rumah.
***

sumber: mlapak.com

Senin, 04 April 2011

Memilih Warna Cat untuk Rumah Minimalis



Memilih warna cat rumah minimalis sangatlah penting sebab disamping memberikan keindahan rumah tempat tinggal, juga akan memberikan paduan bangunan dengan warna dari dinding ataupun perabotan rumah. Memilih warna cat rumah minimalis sebenarnya gampang-gampang susah, karena selain bentuk bangunan, penghuni rummah tersebut juga mempunyai andil dalam menentukan warna apa yang akan dijadikan cat rumah.

Sedikit informasi saja, bahwasannya warna yang berkilau dan cerah akan menambah semangat bagi pemilik rumah, sementara untuk warna pastel akan menjadikan seisi rumah tenang serta rilek. Adakalanya warna kelihatan gelap bila dicat didalam rumah, namun juga sebaliknya warna yg sama terlihat terang diluar rumah.

Dibawah ini mungkin bisa dijadikan pedoman bagi anda yang bingung dlm memilih warna cat rumah minimalis:

Untuk dinding ruangan berikan warna yang cerah dan netral. Berilah aksen dengan menggunakan permainan dua warna yang sengaja ‘ditabrakkan’ untuk menghapus kesan monoton. Pilihan warna ini dapat juga diterapkan pada pilar rumah.

Kemudian untuk warna teras rumah, anda dapat memadukan pilihan warna cerah dengan pemasangan batu alam yang berwarna soft dan berkarakter. Saat ini pilihan batu alam yang dapat digunakan sangat beragam.

Kusen pintu dan jendela, sebaiknya menggunakan kusen alumunium karena lebih presisi. Pilihlah kusen berwarna gelap. Bila menggunakan kayu pilihlah yang tidak terlalu banyak profil agar tidak menghilangkan nilai minimalis.

Untuk menghias dinding gantunglah lukisan atau foto dengan komposisi dan frame yang simple tanpa profil atau ukiran. Lukisan dan foto pada dinding sebaiknya tidak terlalu banyak, pilihlah yang besar dari koleksi lukisan dan foto anda.

Pemilihan warna car rumah minimalis seperti disebutkan di awal dapat digunakan untuk keseluruhan ruangan. Namun bila ingin lebih personal, anda dapat membedakan warna untuk beberapa ruangan yang bersifat personal pula.

Dapur misalnya, anda bisa menggunakan “warna-warna turunan” dari warna kesukaan istri anda untuk ruangan ini. Warna-warna turunan hijau, orange, merah dan hijau juga dapat menimbulkan kesan bersih dan segar. Tentunya warna turunan tadi juga harus tetap mempertimbangkan keselarasan dengan warna ruangan lainnya dan warna rumah keseluruhan.

Begitu pula dengan kamar tidur, penggunaan warna-warna turunan dari warna kesukaan pemilik kamar adalah pilihan yang bijak. Dengan pemilihan perabotan, aksesoris dan pencahayaan yang tepat, ruang pribadi ini tidak akan kehilangan nuansa minimalis dan tentunya lebih nyaman.



***


sumber: disaintiangrumahkediri.blogspot.com

Kamis, 03 Maret 2011

6 Tips Aman dan Nyaman Memilih KPR (Kredit Pemilikan Rumah)



Dewasa ini, untuk membeli sebuah rumah tanpa kredit di daerah perkotaan bagaikan mimpi di siang bolong. Betapa tidak, harga rumah yang melambung tinggi membuat sebagian masyarakat semakin kesulitan menjangkaunya.

Untungnya, beberapa bank telah mencoba menjembatani dengan mengeluarkan produkKredit Pemilikan Rumah (KPR). Memang, produk ini menawarkan bantuan bagi masyarakat. Namun, seringkali masyarakat umum masih merasa gamang mengambil KPR. Alasannya, mereka belum siap mental berutang, ragu akan kemampuan melunasi dan berbagai alasan lainnya. Nah, bagi Anda yang ingin memiliki rumah melalui KPR, berikut beberapa tips yang perlu Anda ketahui:

Tentukan jangka waktu KPR
Saat ini, di Indonesia berlaku jangka waktu maksimal yang ditawarkan selama 15 tahun. Makin lama jangka waktu kredit, makin besar pula total bunga harus dibayar.
Meskipun demikian, lebih baik jika Anda mengajukan jangka waktu kredit terpanjang supaya cicilan per bulannya kecil. Anda tak perlu khawatir, pengambilan jangka waktu kredit panjang memang disarankan, mengingat investasi properti (rumah dan tanah) nilainya selalu meningkat dari tahun ke tahun.

Bijak tentukan besarnya cicilan
Setelah memutuskan mengambil KPR, tentu Anda harus menyediakan dana uang muka rumah sebesar 30 % dari harga rumah, dan pinjaman KPR bank tak boleh melebihi 70 % dari harga rumah. Maka, usahakan besarnya KPR yang Anda ambil jangan melewati 30 % dari pendapatan Anda perbulannya. Hal tersebut penting agar keuangan Anda tidak tergerus oleh cicilan hutang dan bank tidak menolak permohonan kredit Anda karena meragukan kemampun Anda dalam mengembalikan pinjamannya.

Siapkan uang tunai
Anda pasti bertanya, untuk apa uang tunai kalau memilih KPR? Jawabannya, uang tunai dibutuhkan untuk pengurusan KPR di bank antara lain untuk biaya administrasi booking fee, biaya penilaian jaminan, administrsi kredit dan provisi kredit.
Uang tunai juga dibutuhkan untuk mengurus biaya Asuransi, antara lain berupa asuransi jiwa untuk menutupi debitur dan asuransi kebakaran untuk membiayai rumah yang dijadikan agunan KPR tersebut, serta biaya pengikatan kredit secara hukum yang terdiri dari biaya Akta Pengakuan Utang dan Perjanjian Kredit, Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT), Akta jual-beli biaya bea balik nama sertifikat, BPHTB dan jasa notaris.

Jangan salah pilih
Ada baiknya, Anda membandingkan dulu bermacam fasilitas KPR yang ditawarkan tiap bank. Anda jangan terlalu cepat mengambil keputusan. Biasakan diri Anda untuk membandingkan paket KPR yang ditawarkan antarbank dan pilihlah yang menurut Anda ringan. Jangan lupa, pilih bank tempat Anda menjadi nasabahnya. Ini untuk mempermudah penyelesaian seandainya terjadi masalah dengan KPR Anda.

Track record
Lho, apa urusannya dengan track record? Ya, rekaman transaksi Anda harus dijaga dengan baik di bank manapun. Hal ini penting untuk menghindarkan Anda dari penolakan kredit karena bank bisa saja melakukan crosscheck antarbank melalui Bank Indonesia, melalui fasilitas Daftar Hitam Nasabah (DHN) untuk melacak riwayat transaksi Anda.

Siapkan "penampilan"
Penampilan formal maupun informal akan mempengaruhi penilaian bank terhadap Anda, terutama "penampilan" keuangan Anda. Ya, Anda harus mampu menunjukkan bahwa rekening Anda cukup aktif dalam pergerakan dana keluar-masuk di rekening koran/tabungan sehingga pemberi kredit yakin akan kemampuan Anda mengembalikan KPR tersebut.

Selain itu, penampilan formal, yakni, usia pemohon KPR antara 21 tahun dan maksimal 60 tahun saat berakhir pinjaman, fotokopi KTP pemohon, fotokopi kartu keluarga/Akta nikah, fotokopi rekening koran/tabungan 3 bulan terakhir, dan dokumen lain yang dibutuhkan terkait profesi Anda. Nah, Anda sudah siap memilih KPR yang baik untuk Anda? Miliki hunian impian Anda dengan cara yang tepat, jangan sembarang!
***
sumber : kompas.com

Rabu, 02 Februari 2011

Apa Yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Rumah ?



Punya rumah sendiri adalah idaman semua orang, baik lajang maupun pasangan muda. Mendapatkan rumah idaman, bagi sebagian orang tidak mudah. Selain berbagai faktor yang harus dipikirkan, harga rumah yang setiap tahun semakin tinggi pun mempersulit untuk meraihnya. 
Membeli rumah, sebaiknya jangan dilakukan terburu-buru. Berikut ini beberapa faktor yang harus dipikirkan sebelum membeli rumah:

1. Lokasi rumah
Lokasi sangat berhubungan dengan akses rumah dari jalan dan kendaraan untuk mencapainya. Kebanyakan rumah yang letaknya dekat stasiun atau jalan raya, umumnya harganya akan lebih tinggi dibanding perumahan yang letaknya jauh dari jalan raya. 

Selain akses kendaraan, lokasi rumah yang dipilih juga sebaiknya berada di lingkungan yang aman dan tidak berisiko banjir saat musim hujan. Begitu juga fasilitas rumah, pastikan saat membeli saran seperti listrik, air bersih, dan sarana lainnya telah tersedia secara memadai.

2. Pengembang dan spesifikasi rumah
Teliti dengan baik spesifikasi bangunan yang digunakan, seperti dinding - menggunakan batu merah atau batako, diplester atau tidak, di cat atau tidak, dinding pembatas dengan tetangga, hingga bahan kayu yang digunakan untuk kusen jendela dan pintu (menggunakan panel atau tripleks). 
Perhatikan pula pembagian ruangan, kloset yang digunakan di WC (jongkok atau duduk), apakah ada bagasi motor atau mobil. Ketahui berapa daya listrik listrik yang diberikan, sumber air - apakah menggunakan PAM atau tidak (perumahan yang telah terjangkau PAM umumnya lebih mahal), sedangkan perumahan dengan sumber air kurang baik harganya akan lebih rendah. Spesifikasi rumah juga sangat tergantung dari pengembang yang mendirikannya, karena itu ketahui mana pengembang rumah yang memiliki reputasi bagus. Perhatikan pula surat-surat atau akta perjanjian jual beli yang dapat dipertanggungjawabkan.

Rumah kompleks yang dibangun dengan sistem borongan dari developer, umumnya memiliki kualitas bangunan yang buruk. Sistem sub-kontrak yang dilakukan secara bertingkat demi efisien, sudah menjadi rahasia umum rumah kompleks.

Karena itu, ketelitian dalam menilai kualitas bangunan rumah sangat diperlukan. Meski begitu tidak setiap bangunan dapat dibangun secara sempurna, karena itu siapkan mental untuk melakukan renovasi kecil-kecilan.

3. Fasilitas sosial dan hiburan
Kompleks perumahan umumnya akan dilengkapi dengan fasilitas sosial, seperti sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, fasilitas hiburan seperti arena bermain anak, kolam renang dan sarana olahraga lainnya, taman, bioskop serta pertokoan.

4. Perbandingan harga
Pada saat membandingkan harga, perhatikan apakah harga tersebut sudah termasuk HGB, IMB, pajak, atau biaya lainnya. Karena elemen yang termasuk dalam nilai jual sangat bervariasi, pastikan untuk juga membandingkan dengan memperhatikan total harga yang ditawarkan pengembang. Tentukan terlebih dulu, apakah Anda ingin membeli rumah yang siap huni (ready stock) atau inden. Beberapa perumahan menyediakan unit yang siap huni untuk tipe yang lebih besar (biasanya tipe 45 ke atas), dan menetapkan sistem inden untuk tipe yang lebih kecil (biasanya tipe 36 ke bawah). 

Lama inden bervariasi, ada yang 3 bulan, ada juga yang sampai setahun. Bila Anda tidak terburu-buru untuk menempatinya, membeli rumah dengan cara inden setahun ada untungnya, sebab uang muka biasanya dapat dicicil kira-kira 3-12 bulan.  

5. Sistem pembayaran
Sistem pembayaran dalam pemberian rumah ada yang tunai maupun kredit, keduanya dapat Anda pilih sesuai dengan kemampuan keuangan Anda. Berikut kiat untuk masing-masing sistem pembayaran tersebut:

- Membeli secara tunai
Bila membeli tunai, ada baiknya untuk langsung memikirkan pemeliharaan dan perawatan rumah setiap bulan. Biaya ini sudah harus mulai Anda anggarkan, secara jangka panjang. Salah satunya adalah biaya pajak tahunan dan biaya asuransi bila ingin membeli langsung. Keuntungan membeli tunai, ke depannya Anda tinggal menganggarkan biaya kebutuhan bulanan tanpa dibebani biaya cicilan. Yang harus diingat, sesuaikan kemampuan dengan tipe yang dibeli, jangan sampai mempengaruhi gaya hidup Anda.

- Membeli secara kredit
Cara yang paling ringan dalam mendapatkan rumah impian, adalah dengan menggunakan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dengan jangka panjang. Namun semakin panjang jangka waktu kredit yang diambil, semakin besar pula total bunga yang harus dibayarkan. Ambillah jangka waktu kredit yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan Anda, sebab biaya cicilan akan sangat mempengaruhi kondisi keuangan dalam jangka panjang. Jadi pertimbangkan dengan sebaik-baiknya, jangan sampai merusak tatanan keuangan di masa depan.

- Cermat memilih perbankan
Saat ini banyak bank - baik pemerintah maupun swasta - yang menyediakan fasilitas KPR. Meski kini banyak bank yang gencar memberikan pinjaman dana yang cukup besar, namun ada baiknya Anda tidak mengambil cicilan yang melebihi 30 persen dari pendapatan bulanan Anda.

Persyaratan umum yang biasanya diperlukan untuk mengambil KPR adalah:
- Warga Negara Indonesia
- Berstatus karyawan, pengusaha, atau profesi
- Berusia maksimal 55 tahun saat kredit berakhir
- Telah bekerja/berusaha minimal dua tahun
- Penghitungan angsuran dari gaji kotor
- Rumah untuk dihuni sendiri

***
sumber: halohalo.co.id

Minggu, 02 Januari 2011

Lokasi


Berada di desa Cileungsi Kidul, kecamatan Cileungsi, kabupaten Bogor.