Senin, 24 Desember 2012

Haruskah Pergi Saat Rumah Direnovasi


Renovasi rumah tidak selalu berskala besar. Namun demikian, pemilik rumah seringkali enggan meninggalkan rumahnya ketika proses perbaikan tersebut tengah dilakukan. Padahal, tetap tinggal di rumah ketika renovasi berlangsung berpotensi menyusahkan kontraktor dan si pemilik rumah.
Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan sebelum Anda memutuskan akan tinggal atau meninggalkan rumah selama renovasi berlangsung: 
Anggaran
Salah satu pertimbangan terbesar adalah jumlah anggaran yang Anda siapkan. Jika memilih untuk menyewa tempat selama merenovasi rumah, ada biaya harus Anda siapkan.
Namun, tinggal di rumah juga tidak lantas lebih baik. Hal ini bergantung dari seberapa besar perbaikan rumah Anda, karena kemungkinan besar Anda harus tinggal di antara debu dan puing.
Debu, kotoran, dan puing-puing tentu tidak ramah pada kesehatan Anda dan keluarga, terutama yang memiliki alergi debu. Jika keluarga tidak dapat bertoleransi dengan keadaan kotor, sebaiknya Anda memilih untuk pindah sementara waktu dari rumah Anda. Mencegah tentunya lebih baik daripada mengobati, bukan?
Tipe proyek
Selain anggaran, pertimbangkan juga tipe proyek yang akan Anda kerjakan pada rumah Anda. Salah satu contohnya, jika melepas genteng dan berniat meninggikan rumah, ada baiknya Anda tinggal di luar rumah untuk sementara. Selain itu, kegiatan seperti ini umumnya mengharuskan Anda mematikan aliran listrik dan air sehingga Anda akan sulit beraktivitas.
Namun, jika hanya pekerjaan mengecat rumah atau melakukan perbaikan kecil, tak ada salahnya Anda tetap tinggal di rumah sembari menjaga barang-barang Anda dari tangan-tangan usil tidak bertanggungjawab.
Skala
Luas wilayah yang mengalami renovasi bisa menjadi salah satu pertimbangan. Jika renovasi melibatkan semua kamar mandi dan seluruh bagian dapur, sebaiknya Anda meninggalkan rumah sementara waktu. Pasalnya, tidak banyak pekerjaan bisa Anda lakukan di rumah.
Selain itu, untuk sementara kondisi sanitasi dan fasilitas rumah juga belum prima. Maka, ada baiknya Anda menghindari risiko yang membahayakan kesehatan keluarga Anda.
Anak-anak
Umumnya, anak-anak akan tertarik dengan hal baru yang ada di sekelilingnya. Perbaikan rumah akan menjadi salah satu "magnet" bagi mereka. Padahal, lokasi renovasi rumah akan penuh dengan barang-barang pertukangan, bahan kimia, dan benda tajam lainnya. Untuk itu, jangan biarkan rasa ingin tahu mereka justru berbahaya dan berpotensi mencelakakan.
Sewa tempat
Menyewa tempat untuk sementara atau menumpang di rumah kerabat bisa menjadi jalan keluar. Jika enggan membiarkan rumah tanpa pengawasan, Anda dapat mengunjungi rumah dan melihat kemajuan renovasi setiap hari. Selain anak, pastikan juga Anda menjaga hewan peliharaan jauh-jauh dari lokasi renovasi.
Memasak
Memasak dapat terkendala akibat proses renovasi. Namun, selama Anda bisa membuat "dapur darurat" untuk sementara waktu, Anda masih dapat tinggal di rumah. Namun, pastikan kondisi sanitasi rumah tetap terjaga, terutama agar debu tidak masuk ke dalam masakan dan wadah memasak Anda.
Anda harus keluar
Beberapa tahap penyelesaian seperti finishing lantai kayu tentu akan memaksa Anda untuk meninggalkan rumah, setidaknya satu hari. Daripada memiliki lantai yang tidak tampak bagus, sebaiknya Anda ikuti saran kontraktor dan tidak berada di rumah meski hanya stau hari.
Proses penyelesaian
Jika sudah memutuskan untuk meninggalkan rumah selama renovasi, namun Anda tidak sabar untuk segera kembali ke rumah, tunggulah hingga saat yang tepat. Memang, Anda tidak perlu menunggu hingga rumah benar-benar selesai renovasi. Setidaknya, tunggulah hingga mencapai proses finishingatau penyelesaian.
Lebih tenang
Sebenarnya, ada manfaat lain jika Anda bersedia untuk meninggalkan rumah. Dengan tidak melihat prosesnya dan tidak tinggal di antara puing-puing, Anda akan lebih tenang. Anda tidak pusing dengan berbagai pekerjaan dari hari ke hari.
Sayangnya, hampir semua proses renovasi tidak berjalan sesuai rencana. Jika sudah berniat tinggal di rumah Anda selama renovasi, sebaiknya Anda sudah bersiap untuk menyaksikan kemungkinan terburuk. Kemungkinan-kemungkinan tersebut antara lain pembengkakan biaya, hasil renovasi tidak sesuai keinginan Anda, serta debu dan kotoran menumpuk.
Anda juga harus lebih sering membersihkan rumah. Cobalah membersihkan debu-debu setiap hari agar meringankan beban Anda saat proses pengerjaan selesai.
***
Sumber :

Jumat, 23 November 2012

Posisi Jendela dan Arah Hadap yang Bikin Dapur Nyaman


Sinar matahari yang berlimpah bisa jadi sahabat, namun sekaligus juga bencana bagi dapur Anda. Untuk itu, perhatikan penempatan jendela dan arah hadap bangunan jika ingin dapur Anda nyaman.
Dapur membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Aktivitas memasak akan berlangsung lebih nyaman dalam ruangan dengan udara mengalir lancar.
Cahaya matahari yang cukup, juga tak kalah penting. Selain lebih menghemat listrik, ruang juga terhindar dari lembap.
Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki sinar matahari berlimpah. Matahari terdiri dari elemen terang dan panas. Terang matahari dibutuhkan untuk menghemat penggunaan energi, namun panas yang berlebihan membuat rumah menjadi tidak nyaman. Sisi utara dan selatan menerima sedikit panas dibanding sisi barat dan timur. Karena itu, jendela atau bukaan dari sisi barat dan timur harus dihindari.
Idealnya, sisi bangunan yang sempit harus diarahkan pada posisi matahari rendah (utara dan selatan). Agar dapur Anda lebih nyaman, perhatikan beberapa hal berikut:
1. Manfaatkan jendela yang besar untuk mengakses udara dan cahaya secara maksimal pada sisi utara dan selatan.
2. Masih mungkin bagi Anda untuk membuat jendela pada sisi timur, karena cahaya yang masuk dari arah timur adalah cahaya pagi yang tidak terlalu panas.
3. Sebaliknya, hindari bukaan pada sisi barat. Jika dapur sudah telanjur menghadap ke arah barat, buat penghalang berbentuk kisi-kisi horizontal, atau kerai bambu, di bagian depan sisi yang menghadap barat.
4. Jika tidak memungkinkan adanya bukaan atau jendela, buatlah lubang cahaya. Besar lubang cahaya sebaiknya 1/10 dari luas lantai ruangan. Misalkan luas dapur Anda 10m² berarti lubang cahaya yang harus dimiliki adalah 1m². Sedangkan untuk membuang asap masakan, pergunakan cookerhood.
5. Tempatkan area basah pada sisi barat agar penumpukan panas pada ruang di sisi itu dapat dinetralisir oleh air.
***
Sumber :
iDEA

Senin, 22 Oktober 2012

Merancang Taman untuk Menghilangkan Stres


Memiliki taman tertata apik dan penuh berbagai tanaman hijau di rumah bisa jadi merupakan impian penduduk kota. Pasalnya, memiliki kebun semacam ini mampu mengurangi tekanan stres yang "menghiasi" hari-hari mereka.
Namun demikian, memiliki taman semacam ini bukan hal instan. Anda harus bekerja cukup keras mulai dari perancangan taman hingga pemeliharaan. Sebaliknya, membayar orang lain untuk membuat dan memelihara taman Anda akan mengurangi esensi dari kegiatan berkebun yang menenangkan dan menghindarkan Anda dari stres.
Untuk itu, jika masih bersikeras membuat taman di rumah Anda, hal pertama perlu dilakukan adalah mencari penataan paling cocok dengan gaya hidup Anda. Pertimbangkan tujuan Anda membuat taman atau kebun, apakah ingin menyediakan tempat bermain untuk anak-anak Anda atau ingin memberikan area lebih luas bagi hewan peliharaan Anda?
Anda harus memanfaatkan tujuan Anda untuk memikirkan desain dan prioritas di taman. Selanjutnya, bagaimana Anda dapat memelihara taman dengan gaya hidup Anda sekarang?
Lanskap yang sangat membutuhkan perawatan hanya cocok bagi mereka yang mampu menyediakan waktu dan tenaganya untuk taman mereka. Bagi Anda yang masih harus membagi waktu antara pekerjaan dan rumah, ada baiknya membuat taman sederhana yang lebih sedikit membutuhkan perawatan.
Setelah menentukan peruntukan dan menyadari keadaan Anda, kenali juga selera Anda. Identifikasi bentuk dan jenis desain taman yang Anda inginkan.
Anda dapat membuat taman tampak modern, rustic, tradisional, atau bahkan campuran dari beberapa gaya desain. Saran untuk Anda, pastikan desain taman ini mampu "bekerjasama" dengan iklim sekitar.
Selanjutnya, kembangkan "palet tanaman" Anda. Cobalah mencari tahu tanaman apa saja yang khas di lingkungan Anda, baik itu tanaman-tanaman wangi, tanaman yang mampu bertahan dalam musim kemarau, tanaman penarik burung dan kupu-kupu, tanaman dan bunga berwarna dan sebagainya. Selain itu, cari tahu juga tanaman yang dapat Anda konsumsi.
Setelah membuat daftar, cek kemampuan tanaman-tanaman tersebut beradaptasi di taman Anda. Untuk proses satu ini, Anda dapat meminta bantuan profesional. Bekerja sama dengan para profesional juga dapat Anda lakukan dengan cara berkonsultasi atas desain taman, elemen lanskap, serta segala kemungkinan yang akan terjadi di taman Anda. Jangan sungkan untuk bertanya kepada para ahli agar Anda bisa mendapatkan taman yang Anda inginkan.
Terakhir, Anda harus realistis dengan bertanya kepada diri Anda sendiri soal anggaran Anda membuat taman. Bukan hanya kemampuan Anda membuat taman, namun Anda juga sebaiknya mengantisipasi biaya perawatannya. Selain itu, pastikan juga tanaman Anda tidak akan mengganggu tetangga Anda.
Selamat berkebun!
***
Sumber :

Jumat, 21 September 2012

Memperkuat Karakter Putih di Ruang Tamu


Menata ruangan dengan dominasi putih tak cukup hanya bermodal furnitur putih dan dinding warna putih. Anda bisa mencoba menggunakan aksesori cantik beruansa warna lain selain putih.
Ya, ruang tamu penuh dengan furnitur berwarna putih, bukan berarti tidak dapat diberi aksesori berwarna putih juga. Bahkan, putih polos agar tak jadi monoton. Aksesori putih terbuat dari bahan keramik, bantal hitam, atau lukisan aneka warna bisa menjadi pilihan Anda untuk memperkuat karakter putih pada ruangan Anda.
Anda bisa sedikit aksen dari warna kontras seperti hitam atau biru pada ruang tamu Anda. Nah, kira-kira, apa yang menarik untuk Anda tampilkan sebagai penyanding nuansa putih di ruang tamu Anda saat ini?
***
Sumber :
iDEA

Senin, 20 Agustus 2012

Warna-warni Kelereng untuk Mempercantik Pagar


Anda sebetulnya bisa membuat taman Anda lebih cantik dengan cara memanfaatkan pagar kayu di sekeliling taman. Mempercantik taman tidak selalu harus memikirkan jenis tanaman bunga penuh warna atau ornamen seperti wind chime, air mancur, atau beragam lampu.
Salah satu upaya simpel bisa Anda lakukan adalah mengubah pagar kayu membosankan di rumah Anda. Anda bisa membuatnya menjadi pagar yang unik hanya dengan menambahkan kelereng pada pagar tersebut. Simak caranya:
- Langkah pertama, siapkan kelereng dalam jumlah yang cukup banyak. Jika mau sedikit repot, Anda dapat mencampur beberapa ukuran kelereng.
- Pastikan kelereng Anda berwarna-warni dan bening. Fungsinya agar cahaya dapat tembus melalui kelereng dan membiaskan cahaya matahari.
- Selain kelereng, Anda juga membutuhkan palu karet dan bor. Sebelum melubangi pagar Anda, cobalah dahulu melubangi "papan latihan" dengan ketebalan sama dengan pagar Anda.
- Cari ukuran mata bor yang sempurna untuk kelerang Anda. Sebagai saran, pilih mata bor dengan diameter sedikit lebih kecil dari kelereng Anda.
- Gambar dahulu tempat Anda akan menaruh kelereng. Setelah Anda yakin, buatlah lubang dengan menggunakan bor.
- Setelah itu, gunakan palu karet untuk memasukkan kelereng pada lubang. Kini, Anda sudah memiliki pagar kayu dengan kelereng-kelereng yang cantik!
***
Sumber: www.creatingreallyawesomefreethings.com

Kamis, 19 Juli 2012

Kamar Mandi Senyaman Ruang Spa


Menghindari stres dan penat dengan mengunjungi spa secara rutin tentu membuat pengeluaran Anda bertambah. Daripada anggaran membengkak, tak ada salahnya Anda "membawa" spa ke rumah Anda, bukan? 
Anda bisa membuat kamar mandi senyaman spa langganan Anda, mulai dari pilihan material dan aksen interior untuk mengingatkan Anda betapa nyamannya menghilangkan stres di dalam ruang spa. Berikut ini beberapa kiat untuk membuat "spa pribadi" di rumah Anda:
Aksen kayu yang hangat
Anda bisa menambahkan material kayu pada kamar mandi Anda. Aksen ini mampu memberikan kesan ruangan minimalis dan rasa menenangkan khas Asia.
Material alami
Perbanyak penggunaan material alami. Berikan aksen dari tekstur alami seperti kayu dan batu. Elemen-elemen ini akan memberikan "kehidupan" pada kamar mandi Anda.
Selain itu, dengan menggunakan batu sebagai lantai, kaki Anda akan "dipijat" setiap kali Anda berjalan. Jika tidak ingin lantai bebatuan atau lantai semacam ini karena terlalu mahal, Anda bisa menggunakan keset bathtub bercorak dan bertekstur seperti bebatuan.
Keset yang ada pada dasar bathtub merupakan keset anti-licin. Selain di bathtub, Anda juga bisa menaruhnya di area pancuran.
Aksen dinding
Anda bisa memberikan aksen mengambang dengan menempelkan vanity pada dinding. Vanity atau meja tempat wastafel yang menempel pada dinding ini akan memberikan rasa lebih terbuka pada kamar mandi Anda.
Vanity terbuka
Selain mengambang, Anda bisa juga memiliki vanity terbuka. Sebagai saran, pastikan Anda hanya menyimpan handuk atau produk kecantikan di sini. Barang-barang ini tidak mudah menumpuk dan membuat kamar mandi Anda berantakan.
Nuansa putih
Gunakan warna putih. Warna ini memberi kesan bersih dan teratur untuk menjauhkan Anda dari tekanan.
Ciptakan kontinuitas
Anda bisa menciptakan kontinuitas dengan menggunakan lantai dan dinding keramik berwarna cerah. Lantai dan dinding yang terkesan menyatu ini membuat ruangan tampak lebih besar.
Pemakaian Kaca
Anda bisa menambah penguat ruang dengan menggunakan kaca. Komponen transparan ini akan membuat ruangan tampak besar, karena Anda tidak seolah-olah terkungkung di ruang sempit.
Pilihan bathhub
Jika menginginkan bathtub, sebaiknya Anda pilih bathtub yang "tenggelam" ke dalam tanah. Bentuk ini hampir sama dengan bentuk yang ada di spa. Selain itu, Anda hanya perlu melangkah jika ingin masuk ke dalamnya.
Cahaya matahari
Berikan jendela, dan pastikan cahaya matahari dapat masuk ke kamar mandi Anda. Jika tidak mungkin menggunakan jendela bening, pilihlah kaca yang mampu memasukkan cahaya. Hanya, pastikan tak ada orang bisa melihat Anda di dalam.
Jaga kerapihan
Tidak ada yang lebih menenangkan selain keteraturan. Baik dari sisi tampilan interior maupun penempatan perabot di dalamnya tidak terlihat berantakan.
Bunga angrek
Anda bisa menambah kenyamanan suasana dengan menghadirkan bunga anggrek. Aksen ini seringkali menjadi "hiasan wajib" di salon-salon spa.
Lilin
Ini aksesoris terakhir penambah kenyamanan spa pribadi Anda. Nyalakan lilin dan rasakan kenyamanan berendam dalam bathtub, mandi lulur, atau melakukan perawatan kecantikan lainnya ditemani pendar cahayanya. 
***
Sumber :

Senin, 18 Juni 2012

Membuat Teralis Tetap Manis


Teralis tak hanya harus kuat, tetapi juga aman dan tak membahayakan saat terjadi keadaan darurat dan berfungsi untuk keamanan. Sayangnya, sebagian besar pemilik rumah mengabaikan desain dan cara memasangnya.
Berikut 5 tips penting yang perlu diperhatikan saat akan memasang teralis pada jendela.
1. Sesuaikan dengan tema penataan interior. Setiap hunian tentunya memiliki karakternya sendiri. Rumah dengan desain modern akan lebih baik memilih desain teralis yang simpel dan nyaman. Yang tidak boleh Anda lupakan adalah fungsinya. Motif teralis juga berfungsi sebagai konstruksi.
2. Gunakan bahan yang kokoh, misalnya besi beton, besi ulir, dan tempa. Bentuknya bisa bulat, persegi, atau kombinasi.
3. Jarak antarjeruji rapat, 10 cm-20 cm. Ukurannya bisa disesuaikan dengan kusen jendela.
4. Teralis untuk jendela lantai satu yang berhadapan langsung dengan luar rumah sebaiknya dipasang permanen.
5. Pasang satu teralis buka-tutup yang dilengkapi kunci untuk mengantisipasi kemungkinan kebakaran. Perhatikan operasi buka-tutup jendela sisi luar. Ruang antarjeruji harus cukup untuk dimasuki satu tangan. Ini perlu agar proses buka tutup jendela tidak terganggu. 
***
Sumber :
iDEA

Kamis, 17 Mei 2012

Warna-warna Dingin untuk Kamar Anak


Umumnya, warna-warna hangat condong memberikan rasa hangat, suasana intim, dan relaksasi. Ini sangat berbeda dengan warna-warna dingin.
Warna-warna hangat cenderung bersifat intens dan mampu menstimulasi orang yang melihatnya. Sementara warna-warna dingin memiliki efek menenangkan untuk diaplikasikan di kamar anak Anda.
Warna ini berada di sisi biru dalam color wheel. Meskipun memiliki efek menenangkan, warna yang terlalu gelap justru cenderung "menekan" orang yang melihatnya. Anda yang menginginkan kamar anak Anda terkesan dingin, menenangkan, tampak lebih luas, dan elegan bisa memilih warna-warna ini.
Biru
Warna biru seringkali diasosiasikan dengan kedamaian, kedalaman perasaan, sensitivitas, kebijaksanaan, kepercayaan diri, dan stabilitas. Biru merupakan warna yang mampu melambatkan susunan syaraf manusia dan menciptakan efek menenangkan. Warna ini mempersiapkan badan untuk tidur, karena ia mampu melembutkan ruangan terang-benderang dan membuat orang di dalamnya merasa tenang.
Namun, warna biru yang terlalu gelap dapat memberikan efek sama dengan hitam, yaitu terlalu banyak menyerap cahaya dan menyedot energi Anda.
Hijau
Sementara itu, warna hijau disebut-sebut mampu menghimpun kepercayaan diri, harapan, dan memberikan ketenangan. Selama warna hijau tidak terlalu gelap, warna ini dapat menjadi warna yang menyegarkan.
Anda juga bisa menggabungkan warna-warna "hangat" seperti merah dan oranye dengan warna ini.
Ungu
Warna ungu mengkombinasikan stabilitas biru dan energi dari warna merah. Sayangnya, warna ungu tua dapat menimbulkan rasa sedih dan frustasi.
Namun, jika tetap ingin memilih warna ungu, ada baiknya Anda memilih warna ungu muda. Warna ini dapat memberikan rasa damai, romantis, dan nostalgia. Apalagi, nuansa ungu muda cocok menjadi pilihan kamar anak yang feminin.
Putih
Warna putih juga bisa menjadi pilihan kamar anak Anda. Warna ini seringkali diiidentikkan dengan perdamaian, kepercayaan, kebahagiaan, kebersihan, dan kemurnian. Warna ini memantulkan 80 persen cahaya. Karena itulah, ruangan dengan warna putih terasa lebih terang dan besar ketimbang ruangan yang dicat dengan warna lain.
Cat putih di kamar anak Anda sebenarnya pilihan yang baik. Berbagai dekorasi penuh warna dapat tampil cantik di dalam kamar tersebut. Hanya, sayangnya warna ini mudah kotor.
Tanah
Terakhir adalah warna-warna tanah seperti abu-abu, coklat, dan krem. Warna-warna ini cocok bagi anak-anak hiperaktif. Warna ini menciptakan rasa hangat, nyaman, dan relaksasi.
***
Sumber : www.decoist.com

Senin, 16 April 2012

Yuk, Berkebun di Atap!


Rumah jadi lebih adem, kebutuhan sayur mayur yang sehat terpenuhi.
Memanfaatkan roof untuk kebun sayuran,  bisa diterapkan pada rumah-rumah tinggal. Yang dibutuhkan hanya lahan berlantai dak beton, bedengan untuk menanam, serta atap untuk mengontrol  air yang terserap.
Tanamlah jenis sayur berusia pendek, antara empat sampai lima pekan, seperti kangkung, selada, bayam, wortel. Tanam tanaman secara bergantian.  Misalnya, setelah menanam kangkung, lahannya tidak kembali ditanami kangkung, namun diganti dengan selada.  Setelah selada, lahan yang sama ditanami bayam. Begitu seterusnya berganti-ganti. Cara ini secara alami dapat memutus siklus hidup hama pengganggu tanaman. Hama yang sempat datang pada saat menanam kangkung diputus siklus hidupnya dengan tanaman berbeda yang ditanam sesudahnya. Dengan demikian terciptalah keseimbangan.
Kebun sayur di atap rumah sebaiknya dilengkapi atap transparan agar sinar matahari dapat terserap baik namun curah hujan dapat terhalang masuk. Intensitas air yang masih ke dalam media tanam harus terkontrol. Penyiraman dilakukan dua kali sehari dengan intensitas sedang. Sebaiknya dilakukan dengan teko penyiram tanaman (watering can ).
Anda berminat membuatnya?

***
sumber: ideaonline.co.id

Kamis, 15 Maret 2012

Bikin Taman yang Perawatannya Tidak Merepotkan


Taman itu harus rimbun, diberi pupuk, dan tidak lupa disiram setiap hari. Terdengar merepotkan, ya ? Padahal tidak harus semerepotkan itu, kok .
Anggapan bahwa memiliki taman akan menambah repot mengurus rumah, seringkali membuat kita enggan membuat taman. Akhirnya lahan kosong dibiarkan terbengkalai, atau justru ditutup semen untuk dijadikan ruangan tambahan. Padahal keberadaan taman sangat banyak fungsinya. Selain untuk mempercantik hunian, juga sebagai penyejuk udara. Sudah bukan rahasia, kan, bahwa tanaman bisa menghasilkan oksigen dari hasil fotosintesa. Oksigen yang dilepaskan ini tentunya akan sangat membantu agar udara di sekitarnya menjadi lebih segar.
Punya lahan, biarpun kecil, di sudut rumah, mengapa tidak dimanfaatkan menjadi taman mungil? Cukup tutup dengan rumput, tempatkan beberapa tanaman - boleh juga tanaman pot, kemudian tempatkan juga beberapa hardscapesebagai percantikan, jadilah sebuah taman sederhana. Taman sesimpel ini membutuhkan perawatan yang sama simpelnya. Tidak perlu menyiramnya setiap hari, lakukan penyiraman hanya ketika media tanamnya sudah mulai kering. Jumlah tanaman yang tidak terlalu banyak juga mempersingkat waktu kita menyiangi daun-daun kering, dan memberi pupuk jika memang perlu.
Walaupun tidak banyak tanaman, bukan berarti taman tidak bisa dinikmati kecantikannya. Salah satu buktinya, taman di foto ini. Hamparam rumput dan beberapa tanaman sudah bisa jadi taman, dipercantik dengan adanya beberapa stepping stone  dan taburan koral putih. Mulai termotivasi untuk membuat taman juga? Selamat mencoba!

***
sumber: ideaonline.co.id

Selasa, 14 Februari 2012

Furnitur Buatan Sendiri Lebih Asyik


Ada untungnya membuat furnitur sendiri aliascustom made . Selain bisa dibuat sesuka hati, ruangan pun jadi lebih kompak. Masalah ruangan pun lebih mudah diatasi.
Dalam ruang kerja desainer interior Girindra Suksma Legawa ini, semua furnitur dirancangnya sendiri. Maklum, memang itulah profesinya. Pantas saja semua terlihat selaras dan rapi.
Tak hanya mampu merapikan ruangan dengan lemari built in , Girindra juga berhasil menyiasati bentuk ruangan. Lihat saja kolom di pojok kiri ruangan. Bentuknya yang menonjol dimanfaatkan menjadi cerukan untuk meletakkan meja kerja.
Tapi kenapa mejanya berlekuk seperti itu, ya?
Girindra menjelaskan, "Itu untuk menyiasati lebar kolom yang hanya 40 cm, sementara lebar standar untuk meja kerja adalah 60 cm." Jadilah ia membuat meja menonjol di bagian tengahnya. Sebuah konsekuensi yang justru membuat meja tampil dinamis.
Untuk mendukung desain ruangan yang serba praktis dan modern, handle laci meja pun dibuat sederhana. Hanya mengandalkan sebilah kayu jati, yang penting fungsional.
Menurut Girindra, ia hanya mengambil prinsip dasar gaya modern yang praktis. Selebihnya, "Desain ini lebih banyak mengarah ke tropis yang hangat dan terbuka." Itulah sebabnya semua furnitur dan lantai bermaterialkan kayu jati, kecuali permukaan meja dan rak di atasnya.
Karena dibuat sendiri dengan penuh perhitungan, jadi terlihat lebih menyatu, ya?

***
sumber: ideaonline.co.id

Jumat, 13 Januari 2012

Tatanan Warna untuk Ruang Mungil


Kombinasikan pilihan warna pada ruangan sempit akan menjadi solusi jitu memperluas tampilannya, baik pada dinding, plafon, maupun furniturnya.
Berhadapan dengan ruangan sempit pastinya Anda akan berfikir dua kali untuk mengaplikasikan cat berwarna lebih gelap, alasannya karena akan membuat ruangan jadi lebih sempit. Sebetulnya Anda dapat mengkreasikan dinding ruang atau furnitur Anda dengan beberapa pilihan tatanan warna. Tidak perlu takut bermain dengan warna. Penerapan komposisi yang tepat pastinya tidak akan jadi masalah untuk ruang mungil Anda.
Untuk plafon baiknya Anda memilih warna terang, putih bisa jadi pilihan. Pengaplikasian warna putih pada plafon memberikan kesan luas dan bersih pada ruangan, begitu pula dengan pilihan warna lantainya. Sementara untuk dinding, Anda dapat menggunakan wallpaper atau cat dekoratif untuk memberikan tampilan cantik pada ruangan. 
Untuk pilihan wallpaper, Anda bisa menggunakan wallpaper bermotif garis horizontal. Penggunaan motif garis horizontal akan memberikan kesan luas pada ruangan.  Sementara untuk motif lainnya, Anda bisa mengkombinasikannya. Jika pada satu bidang sudah bermotif maka bidang lainnya dibiarkan polos saja. Namun, perhatikan juga pilihan warna garis pada wallpaper yang digunakan.
Hal yang terpenting adalah, pastikan jangan menggunakan warna dengan tone gelap. Gunakan warna yang terang dan muda karena warna-warna tersebut akan memberi kesan luas. Misalnya warna putih, krem, biru pastel, atau ungu pastel. Aturan ini berlaku tidak hanya untuk wallpaper, namun juga pada cat dinding.
Pilihan warna ini berlaku juga untuk warna pada furnitur. Pilih furnitur dengan warna terang, namun jangan terfokus pada satu pilihan warna yang mendominasi. Warna furnitur yang mendominasi akan membuat ruangan terlihat penuh. Nah, selamat berkreasi!

***
sumber: idealonline.co.id