Senin, 24 Desember 2012

Haruskah Pergi Saat Rumah Direnovasi


Renovasi rumah tidak selalu berskala besar. Namun demikian, pemilik rumah seringkali enggan meninggalkan rumahnya ketika proses perbaikan tersebut tengah dilakukan. Padahal, tetap tinggal di rumah ketika renovasi berlangsung berpotensi menyusahkan kontraktor dan si pemilik rumah.
Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan sebelum Anda memutuskan akan tinggal atau meninggalkan rumah selama renovasi berlangsung: 
Anggaran
Salah satu pertimbangan terbesar adalah jumlah anggaran yang Anda siapkan. Jika memilih untuk menyewa tempat selama merenovasi rumah, ada biaya harus Anda siapkan.
Namun, tinggal di rumah juga tidak lantas lebih baik. Hal ini bergantung dari seberapa besar perbaikan rumah Anda, karena kemungkinan besar Anda harus tinggal di antara debu dan puing.
Debu, kotoran, dan puing-puing tentu tidak ramah pada kesehatan Anda dan keluarga, terutama yang memiliki alergi debu. Jika keluarga tidak dapat bertoleransi dengan keadaan kotor, sebaiknya Anda memilih untuk pindah sementara waktu dari rumah Anda. Mencegah tentunya lebih baik daripada mengobati, bukan?
Tipe proyek
Selain anggaran, pertimbangkan juga tipe proyek yang akan Anda kerjakan pada rumah Anda. Salah satu contohnya, jika melepas genteng dan berniat meninggikan rumah, ada baiknya Anda tinggal di luar rumah untuk sementara. Selain itu, kegiatan seperti ini umumnya mengharuskan Anda mematikan aliran listrik dan air sehingga Anda akan sulit beraktivitas.
Namun, jika hanya pekerjaan mengecat rumah atau melakukan perbaikan kecil, tak ada salahnya Anda tetap tinggal di rumah sembari menjaga barang-barang Anda dari tangan-tangan usil tidak bertanggungjawab.
Skala
Luas wilayah yang mengalami renovasi bisa menjadi salah satu pertimbangan. Jika renovasi melibatkan semua kamar mandi dan seluruh bagian dapur, sebaiknya Anda meninggalkan rumah sementara waktu. Pasalnya, tidak banyak pekerjaan bisa Anda lakukan di rumah.
Selain itu, untuk sementara kondisi sanitasi dan fasilitas rumah juga belum prima. Maka, ada baiknya Anda menghindari risiko yang membahayakan kesehatan keluarga Anda.
Anak-anak
Umumnya, anak-anak akan tertarik dengan hal baru yang ada di sekelilingnya. Perbaikan rumah akan menjadi salah satu "magnet" bagi mereka. Padahal, lokasi renovasi rumah akan penuh dengan barang-barang pertukangan, bahan kimia, dan benda tajam lainnya. Untuk itu, jangan biarkan rasa ingin tahu mereka justru berbahaya dan berpotensi mencelakakan.
Sewa tempat
Menyewa tempat untuk sementara atau menumpang di rumah kerabat bisa menjadi jalan keluar. Jika enggan membiarkan rumah tanpa pengawasan, Anda dapat mengunjungi rumah dan melihat kemajuan renovasi setiap hari. Selain anak, pastikan juga Anda menjaga hewan peliharaan jauh-jauh dari lokasi renovasi.
Memasak
Memasak dapat terkendala akibat proses renovasi. Namun, selama Anda bisa membuat "dapur darurat" untuk sementara waktu, Anda masih dapat tinggal di rumah. Namun, pastikan kondisi sanitasi rumah tetap terjaga, terutama agar debu tidak masuk ke dalam masakan dan wadah memasak Anda.
Anda harus keluar
Beberapa tahap penyelesaian seperti finishing lantai kayu tentu akan memaksa Anda untuk meninggalkan rumah, setidaknya satu hari. Daripada memiliki lantai yang tidak tampak bagus, sebaiknya Anda ikuti saran kontraktor dan tidak berada di rumah meski hanya stau hari.
Proses penyelesaian
Jika sudah memutuskan untuk meninggalkan rumah selama renovasi, namun Anda tidak sabar untuk segera kembali ke rumah, tunggulah hingga saat yang tepat. Memang, Anda tidak perlu menunggu hingga rumah benar-benar selesai renovasi. Setidaknya, tunggulah hingga mencapai proses finishingatau penyelesaian.
Lebih tenang
Sebenarnya, ada manfaat lain jika Anda bersedia untuk meninggalkan rumah. Dengan tidak melihat prosesnya dan tidak tinggal di antara puing-puing, Anda akan lebih tenang. Anda tidak pusing dengan berbagai pekerjaan dari hari ke hari.
Sayangnya, hampir semua proses renovasi tidak berjalan sesuai rencana. Jika sudah berniat tinggal di rumah Anda selama renovasi, sebaiknya Anda sudah bersiap untuk menyaksikan kemungkinan terburuk. Kemungkinan-kemungkinan tersebut antara lain pembengkakan biaya, hasil renovasi tidak sesuai keinginan Anda, serta debu dan kotoran menumpuk.
Anda juga harus lebih sering membersihkan rumah. Cobalah membersihkan debu-debu setiap hari agar meringankan beban Anda saat proses pengerjaan selesai.
***
Sumber :